Kalo udah berhasil login, akan muncul halaman Home dari Google Webmaster Tools milik sobat, untuk verifikasi blog baru, silakan klik Add a Site dan isikan URL blog sobat, misalnya www.blogsobat.com
Setelah itu, klik Continue dan akan muncul halaman baru yang memberikan informasi bahwa situs sobat belum diverifikasi. Untuk melakukan verifikasi, Google menyediakan beberapa metode :
1.Meta Tag – Menyisipkan kode verifikasi pada theme WordPress yang sedang digunakan
2.Upload an HTML File – Mengupload file html ke root directory
3.Add a DNS Record – Menambahkan catatan TXT pada konfigurasi DNS. Hahaha… ini adalah cara yang paling bikin saya bingung saat nulis tulisan ini… *akan dibahas lain kali aja*
Kita coba urai nomor 1 dan nomor 2 saja dulu, sebaiknya sembari dipraktekan agar tidak bingung.
Verifikasi menggunakan Meta Tag
1. Pada menu drop down Verification Method pilih Meta Tag dan sobat akan diminta untuk menyisipkan sebuah kode yang berbentuk Meta Tag ke dalam template / theme WordPress yang sedang digunakan. Sobat harus menyisipkan Meta Tag tersebut diantara tag dan . Tag ini bisa sobat temukan di file header.php
2.Login ke dashboard blog dan kunjungi menu Appearance > Editor. Pilih file header.php untuk menyisipkan kode tersebut.
Klik Update File untuk menyimpan. Setelah itu sobat balik lagi ke skrinsut di nomer satu dan Klik Verify
Verifikasi menggunakan HTML file
1.Pada menu drop down Verification Method pilih Upload an HTML File. Lalu download file yang telah disediakan Google. Gunakan FTP Client untuk mengupload file tersebut.
2.Upload File tersebut ke root directory blog sobat, letaknya seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
3.Kembali ke skrinsut nomer satu dan klik Verify
Jika sudah berhasil, maka sobat akan dibawa ke halaman dashboard webmaster untuk blog yang bersangkutan. Dan sampai langkah ini, sobat sudah berhasil memverifikasi blog WordPress di Google Webmaster Tools.
Tips : Jika sobat memang punya akses FTP untuk blog yang bersangkutan, sebaiknya menggunakan metode yang kedua, meskipun nantinya sobat menggunakan theme lain – blog sobat akan tetap verified. Tidak demikian jika menggunakan metode pertama, ketika ganti theme / template, sobat harus mengulangi langkah tersebut karena Google akan memeriksanya secara periodik.